Previous Post
Archives
Ukhwah.com :: Top Blog
Seekor Unta Menewaskan Lima Guru Wanita
Monday, May 21, 2007
Wanita berinisial N adalah seorang guru di sekolah tingkat dasar. Dia menerima SK penunjukan (penugasan) pada salah satu pemukiman yang berjarak 150 Km dari tempat tinggalnya. Atau, singkatnya 300 Km per hari ditempuh dengan kendaraan. Dia banyak mengeluh tentang beratnya transportasi dan sukarnya jalan yang lebarnya tidak lebih dari 2 meter, apalagi terdiri dua jalur, di samping memang kurang-nya perawatannya. Orang tuanya pun mengkhawatirkan dirinya karena susahnya transportasi dan sempat berpikir supaya dia meninggalkan pekerjaan itu. Akan tetapi, dia melihat ke sekitarnya dan mendapati bahwa putrinya telah memperoleh peluang emas yang bisa menjamin masa depannya dan masa depan keluarga-nya nanti. Di samping bahwa pendapatannya per tahun sangat minim setelah ulat (hama) kurma menggrogoti pohon-pohon kurma yang bagus di kebunnya hingga akhirnya kondisi keuangannya sangat sulit.

Dia memutuskan untuk bekerja sebagai supir bagi putrinya beserta keempat teman wanitanya dengan upah yang dibayarkan setiap bulan. Ini menjadi pendapatan yang terkadang dia kontribusikan untuk memperbaiki kondisi keuangannya.

Hari-hari dan bulan-bulan terus berjalan, sedang sang ayah bekerja mengantar putrinya beserta teman-temannya. Suatu hari, sewaktu menapaki salah satu turunan jalan, tiba-tiba ada unta liar menghadang di depannya. Sang ayah pun berusaha menghindarinya, tapi dia malah mendapati mobil lain (yang berlawanan arah) di depannya, lalu dia pun menekan rem hingga mobil oleng (miring) dan menabrak onta lainnya yang ada di pinggir jalan. Akibatnya, mobil terbalik dan sang ayah beserta putrinya pun seketika tewas. Sementara kondisi teman-temannya bervariasi antara menderita kelumpuhan total dan menghuni ruang mayat.

(SUMBER: SERIAL KISAH TELADAN, Muhammad bin Shalih al-Qahthani)
posted by remaja kini @ 4:56 PM   |
0 Comments:
Post a Comment
<< Home